Kamis, 29 November 2012

BOTOK ALA ANAK KOSAN

Kemarin (benar-benar kemarin: Kamis, 28 November 2012) hari pasar. Kebetulan hari pasar di tempatku hanya dua kali seminggu, yaitu hari Senin dan Kamis. Maklum hanya kabupaten terpencil di Sulawesi Selatan.

Sudah lama sekali aku tidak pergi ke pasar. Selain malas, masalah utama yang menjadi kendala utama adalah pekerjaan kantor yang tiada habisnya hingga sedikit waktu luang untuk mengolah bahan makan pun tak bisa kusisihkan. Begitu sampai di pasar aku seperti orang gila melihat bahan segar dimana-mana. Sudah lama sekali lidahku berpisah dengan sayur mayur, tahu, tempe dan bahan lain yang jarang sekali kujumpai di warung-warung sekitar.


Akibatnya aku baru sadar kekhilafanku manakala tangan ini tak mampu lagi membawa barang bawaan. Kentang, wortel, tahu, tempe, teri, jagung manis dan bumbu-bumbuan tiba-tiba saja sudah ada dalam genggamanku. Waktu itu benar-benar aku belum sempat berpikir apa yang akan kumasak nantinya. Tapi demi melihat begitu melimpahnya bahan-bahan yang ada di tangan, aku sedikit menyesal. Kenapa aku tadi tak mampu menahan diri?

Melangkah gontai ke arah luar seraya memikirkan akan membuat apa aku nantinya. Fuh,,,

Tiba-tiba botok tahu tempe melintas dalam benakku.

Botok adalah sajian pelengkap yang dikukus dan dibungkus daun pisang biasanya menggunakan kelapa parut kasar yang masih agak muda. Bahan seperti tahu, tempe, teri, petai cina dan kemangi biasanya menjadi bahan pendukung sajian ini. Karena minimnya bahan yang ada disini maka aku berencana menggunakan bahan seadanya saja. (tanpa petai cina)
Segera saja aku kembali ke dalam pasar. Melintasi beberapa penjual dan menyapukan pandangan mencari seikat kemangi. Yiha,,,akhirnya dapat juga, tanpa harus jauh-jauh melangkah ke dalam.

Tepatnya menjelang magrib, setibanya dari kantor aku segera bersiap menyiapkan bahan-bahan yang akan ku eksekusi menjadi botok. Lupakan sejenak masalah kentang dan wortel, hehe....

Inilah beberapa bahan dan bumbu yang sudah kusiapkan. Cukup sederhana bukan?
Bahan-bahan yang digunakan menggunakan perkiraan saja.
2 buah Tahu potong dadu
1 potong tempe hancurkan tapi jangan terlalu halus
1 genggam ikan teri kering yang sudah dicuci dan dihilangkan kepalanya
I ikat kemangi segar (ambil daunnya saja)
½ butir kelapa muda parut
2 buah tomat segar

Bumbu yang dihaluskan:
Sedikit garam
Sedikit gula
4 siung bawang putih
1 buah cabe besar
Cabe rawit (sesuai selera)
1 ruas kencur

Cara memasak:
  • Cuci dulu semua bahan dan bumbu yang akan diolah (kecuali gula dan garam tentu saja)
  • Campur semua bahan yang sudah dicuci bersih
  • Haluskan bumbu yang telah disiapkan
  • Campur bumbu dan bahan kemudian aduk sampai rata dalam sebuah wadah. Dan hasilnya akan tampak seperti gambar di bawah.

  • Cicipi bahan yang sudah tercampur sampai rasanya mancap. O iya, bisa ditambahkan air jika ingin sedikit berkuah.
  • Bahan yang sudah tercampur ini bisa dibungkus dengan daun pisang supaya rasanya lebih mantap namun karena di tempat ini daun pisang tidak kudapat maka langsung direbus sampai mendidih adalah satu-satunya pilihan bagiku. Yah tapi rasanya tetap mantap ko..palagi jika disajikan nasi hangat^^ 
Untuk hasil akhirnya aku lupa memfotonya. Memang untuk hasil akhir penampilannya tidak jauh berbeda dengan gambar di atas tapi untuk aroma dan rasanya sedap nian. Begitu tutup dibuka aroma campuran kemangi, tempe dan tahu langsung menyebul. Sedappppp......!!!!!
 
O iya, acara eksekusi kali ini disponsori oleh magicom Cosmos tipe 101 TS
Karena saking malasnya keluar dari kamar, kali ini aku cuma memasaknya dalam magicom tipe ini. Mudah bukan membuatnya. Sangat cocok untuk anak kosan yang malas pergi ke dapur atau yang hanya bermodalkan magicom di kamarnya. 

2 komentar:

  1. bumbu bothok qt bedha ya...:D
    btw nih lama-lama g ttg jalan2 ya... :)
    oia di blog justtryandtaste.blogspot.com lumayan bagus postingan ttg masakan.... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. emg bubmbu botok u apa? krn kterbatasan u iki...
      ciyehhhh,smangatnya nek ttg makan memakan..

      Hapus